Senin, 04 Oktober 2021

Perkembangan Pelabuhan di Indonesia

Pelabuhan di Indonesia belum dibangun secara maksimal. Dengan kurangnya tenaga kerja dan akses yang terbatas, semakin besar potensi pengeluaran dan kurangnya pengetahuan operasi. Kami menawarkan layanan manajemen pelabuhan untuk membantu para klien mempersingkat waktu yang tertinggal di rantai pasokan dan menurunkan risiko operasional.

Layanan Port Management CKB Logistics menyediakan manajemen teknis dan operasional untuk mengelola, penyimpanan, bongkar muat baik di atas kapal atau di sisi dermaga. Kami dapat membantu operasi pelabuhan dalam bulk dan unitized kargo, kontainer, barang dengan penanganan khusus, trailer dan kendaraan, dan lainnya. 

Untuk melakukan kegiatan operasional ini, kami memiliki varian peralatan mekanik modern seperti crane, lift trucks, loaders, reach-stackers/container stackers, penarik kapal dan forklift yang siap dioperasikan oleh personil khusus dan hanya dipekerjakan untuk melakukan operasi manajemen pelabuhan. Di pelabuhan yang lebih besar, CKB Logistics telah menyediakan area terminal khusus untuk ruang penyimpanan dan penanganan barang. Jarak gudang – gudang tersebut cenderung dekat dengan pelabuhan untuk membantu meminimalkan biaya transportasi. 

Pengelolaan pelabuhan mengalami perkembangan sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi. Paling tidak, ada tujuh trend perkembangan yang akan memengaruhi pengelolaan pelabuhan di masa mendatang.

 1.Globalisasi akan Terus Berlanjut

Hingga sepuluh tahun mendatang, globalisasi akan terus berjalan, sehingga aktivitas perekonomian antar negara semakin meningkat. Nilai perdagangan dunia akan semakin meningkat seiring spesialisasi peran yang terjadi, dengan negara-negara seperti Chinadan India akan berperan sebagai pusat pabrikasi produk-produk yang dikonsumsi negaramaju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Peranan Amerika Serikat sebagai motorperdagangan dunia diperkirakan masih terus mendominasi. Perdagangan dunia akan semakin bebas, hambatan akan semakin berkurang dan biaya transportasi akan semakin murah. Ditambah dengan proses produksi yang akan banyak direlokasi ketempat-tempat berbiaya murah di negara berkembang. Semua trend ini akan memacu pertumbuhan arus pergerakan barang dunia.Ekspansi kegiatan ekonomi dunia ke depan akan terpusat di Asia (khususnya China). Hal ini akan membuat perubahan mendasarpergerakan produksi dan perdagangan dunia. Industri yang bergerakdi bidang kontainerakan diuntungkan dengan perkembangan ini, demikian pula sektor distribusi. Kondisi ini memberikan kesempatan bagi pelabuhanyang mampu meningkatkan kapasitasnya dalam menangani arus produksi dan perdagangan. Namun, juga membawa tantangan dalam pengembangan ruang pelabuhan, jalur koneksi ke darat (hinterland), kualitas lingkungan hingga tingkat keamanan.

2.Konsolidasi Industri akan Semakin Pesat dan Meningkatkan Persaingan

Dalam perkembangan ke depan, seluruh pemain yang terkait di sektor pelabuhan dan perkapalan akan semakin terkonsentrasi melalui aktivitas merger dan akuisisi.Konsekuensi dari kondisi ini akan meningkatkan kompetisi di antara pelabuhan.Merger, khususnya lintas negara, akan semakin mengurangi keterikatan perusahaan pengelola pelabuhan dengan suatu negara tertentu dan hal ini dapat membuat mereka dapat menangani secara kritis tingkat price-quality ratio, kualitas layanan dan iklim ekonomi di suatu lokasi secara obyektif.

3.Skala Kapal dan Arus Lalu-Lintas Pelayaran akan Meningkat Pesat

Trend saat ini menunjukkan semakin meningkatnya skala (ukuran/dimensi) kapal danarus lalu lintas pelayaran. Hal ini membuat tingkat aksesibilitas suatu pelabuhanmenjadi hal yang sangat penting. Akses kelautan yang mudah (nautical access),tingkat kedalaman perairan, dan kualitas sistem kendali pelayaran (Vessel TrafficGuidance System) akan menjadi sebuah keharusan bagi suatu pelabuhan untuk dapat sukses pada era ini.

4. Meningkatnya Regulasi Internasional

Pada masa depan trend menunjukkan bahwa berbagai aturan dan regulasi akansemakin ditentukan oleh organisasi internasional seperti International Maritime Organization (IMO). Akibatnya, pengaruh pemerintah nasional suatu negara terhadap regulasi di pelabuhan akan semakin berkurang.

5. Meningkatnya Tuntutan Keamanan

Keamanan pelabuhan akan terus mengalami tekanan untuk ditingkatkan seiring desakan internasional akan kemungkinan terjadinya terorisme dan penyebaran wabah penyakit. Keamanan pelabuhan akanmenjadi faktor utama dalam penentuan lokasi bisnis dalam kegiatan investasimultinasional. Kemampuan dalam penyediaan keamanan perairan, transportasi dan lingkungan yang kondusif bagi berjalannya bisnis akan memberikan kesempatan pelabuhan untuk dapat berkembang.

6.Semakin Terbatasnya Lahan dan Meningkatnya Isu Lingkungan Hidup

Meningkatnya arus perdagangan dunia akan meningkatkan permintaan akan lokasi industri. Pertumbuhan lalu lintas pelayaran beserta infrastruktur pendukungnya juga akan meningkatkan permintaan akan lahan. Terlebih lagi, aturan pemeliharaan lingkungan hidup juga akan semakin ketat. Semua ini akan membatasi peluang pelabuhan dalam mengembangkan kapasitasnya.

7.Kualitas Ekonomi & Tenaga Kerja Regional

Daya saing suatu pelabuhan ditentukan oleh perkembangan ekonomi regional dilokasi tersebut. Semakin tinggi perkembangan ekonomi maka akan semakin pesat pula perkembangan kegiatan perdagangan dan meningkatkan aktivitas pelabuhan.Faktor tenaga kerja juga akan menentukan tingginya daya saing pelabuhan. Biaya tenaga kerja, hubungan industrial, ketersediaan tenaga kerja terlatih dan fasilitas pelatihan akan menjadi faktor penentu utama suatu bisnis dalam menentukan lokasi usahanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Startup Konvensional & Digital

  Tugas KWU Review Startup Konvensional & Digital     Startup Konvensional : Warkop DKI (Warung Kopi Dekat Karang Indah) War...